gambar ilustrasi pengertian makna gramatikal |
Pengertian Makna Gramatikal : Sesuatu yang tidak bisa dihidandari bahwa di dalam menerjemahkan sering kita jumpai struktur maupun leksikon (kosa kata lepas) dari bahasa sumber yang tidak terwadahi dengan tepat atau bahkan mendekati ketepatan dalam bahasa sasaran. Dengan demikian, melakukan pemadanan atau kedekatan padanan harus ditempuh untuk mengatasi kesulitan perbedaan tersebut, terutama perbedaan struktur dan leksikal yang sangat sulit dicarikan di dalam bahasa sasaran.
Makna Gramatikal
Makna gramatikal sebagai pegangan teoriti, kita bisa meminjam asumsi analisis kontrastif dalam bidang pengajaran bahasa asing. Bila struktur Bsu dan BSa sama, maka penerjemahan cenderung lebih mudah menerjemahkan teks Bsu tersebut ke dalam BSa secara struktural. Akan tetapi bila Bsu dan BSa berbeda dalam hal struktur atau gramatikanya, maka pe nerjemah akan berpotensi untuk menghadapi kesulitan dalam hal penyesuaian gramatika. Dari ilmu bahasa dike tahui bahwa bahasa yang serumpun mempunyai ciri-ciri gramatika yang hampir sama. Akan tetapi, bahasa yang berasal dari rumpun yang berbeda, misalnya Indonesia dan Inggris, mempunyai ciri-ciri gramatika yang sangat ber beda. Dengan demikian bisa diasumsikan bahwa secara gramatika, penerjemahan dari bahasa Inggris ke dalam ba hasa Indonesia atau sebaliknya mengalami penyesuaian gramatika.
Di bawah ini disajikan beberapa perbedaan gramatika di antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang berpotensi menimbulkan masalah bagi penerjemah. Semua perbedaan ini menuntut penyesuaian makna gramatikal. Secara teknis, penyesuaian gramatika ini berarti penerapan strategi penerjemahan struktural, yaitu penambahan, pengu rangan, dan trasnposisi.
1. Kata Sandang Tentu dan tak Tentu
Kata sandang tenta di dalam bahasa Inggris adalah Padananya di dalam bahasa Indonesia adalah it in tersebut. Kata sandang tak tentu di dalam ba hasa Inggris adalah atau o Sedangkan di dalam bahasa Indonesia adalah schuat sebut seker, sekuntum, seorang Yang perlu diperhatikan adalah kata sandang ini tidak selalu harus diterjemakan ke dalam bahasa Indonesia. Demikian juga sebaliknya Sebuah kalimat bahasa Indonesia yang tidak mengandung kata sandang bisa saja diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang mengandung kata sandang jika tata bahasa Inggris menghendakinya.
Contoh makna gramatikal
Bsu: The horse is grazing in the yard
BSa: Kudanya sedang merumput di halaman (Bukan: Kudanya sedang merumput di halaman tersebut) Bsu: My vehicle is a horse
BSa: Kendaraanku adalah kuda (Bukan: Kendaraanku adalah seekor kuda)
Mengapa the pada bagian kalimat pertama diterjemah kan dan dihilangkan pada bagian ke dua dari kalimat BSa? Mengapa a pada kalimat kedua dihilankan dari kalimat Bsanya?
Kata sandang tentu (the) harus diterjemahkan bila tanpa kata the tersebut makna BSa menjadi kabur. Kata the lebih baik dihilangkan bila kata benda yang diterangkan dengan the tersebut sudah jelas dari konteksnya. Ambil contoh saja kalimat di atas. Kata tersebut yang diulang-ulang akan mem buat kalimat bahasa Indonesia menjadi tidak baik, seperti hasil tulisan anak kecil. The yang pertama di dalam kalimat di atas harus dipertahankan karena frase "the horse' itu me rujuk pada kuda tertentu, bukan sembarang kuda. Kare nanya the harus diterjemahkan. Sedangkan the yang kedua harus dihilangkan karena tanpa kata sandang itupun pem baca sudah tahu bahwa halaman yang dimaksud adalah kebun yang ada di dekat pembicara.
Pada contoh kedua, a tidak diterjemahkan. Mengapa? Perlu diketahui bahwa kata sandang tak tentu adalah suatu keharusan di dalam bahasa Inggris, apabila benda yang di rujuk itu bisa dihitung (countable) dan baru pertama kali di sebut atau belum bisa diketahui dari konteksnya. Akan tetapi bahasa Indonesia tidak mempunyai aturan seperti itu.
Di dalam bahasa Inggris sendiri, frase benda yang di bentuk dengan kata sandang tak tentu dan kata benda mempunyai dua makna. Frase benda itu mungkin mewakili benda yang betul-betul ada dan hanya ada satu jumlahnya, atau mungkin juga untuk mewakili semua benda yang bersang kutan di dunia ini (konsep umum) seperti dalam kalimat Horse is a strong animal. Di dalam contoh di atas, horse mewakili kuda secara keseluruhan dan dalam bahasa Indonesia menjadi Kuda (adalah) binatang yangkuat.
2. Bentuk Jamak : makna gramatikal
Bentuk jamak di dalam bahasa Inggris tidak selalu harus diterjemahkan menjadi bentuk jamak yang berupa kata ulang di dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris me mang mengenal nominal concord atau agreement. Aturan ini mengharuskan bahwa kata benda harus dibuat dalam bentuk jamak apabila ada bilangan atau kata lain yang me nyatakan jamak menyertainya. Sedangkan di dalam ba hasa Indonesia, bilangan atau kata yang menunjukkan jamak justru tidak boleh diikuti kata yang berarti jamak.
Perhatikan contoh berikut:
Two books = dua buku (bukan dua buku-buku)
Some = beberapa buku (bukan beberapa buku-buku)
Few people = beberapa orang (bukan beberapa orang orang)
3. Kata Ganti
Di dalam bahasa Inggris ada kata ganti she, her, hers, he, him, his, it, its, they, their, theirs, we, our, dan ours. Di dalam bahasa Indonesia, kata gantinya tidak serumit itu, terutama mengenai jenis kelamin. She sebenarnya berarti ia dengan jenis kelamin perempuan dan he bermakna ia dengan jenis kelamin laki-laki. They adalah mereka untuk manusia maupun benda. Sedangkan it adalah ia untuk benda. Yang perlu diperhatikan adalah she dan her tidak harus diterjemahkan dengan ia perempuan dan nya perem puan serta he dan him tidak perlu diterjemahkan dengan ia laki-laki dan -nya laki-laki. Hal ini tidak lazim di alam bahasa Indonesia, biasanya konteks membantu pembaca mengidentifikasi jenis kelaminnya. Oleh karena itu, her, hers pun tidak perlu diterjemahkan dengan miliknya perempuan dan his tidak perlu diterjemahkan dengan miliknya laki-laki, Selain itu, di dalam bahasa Indonesia kata benda tidak.
Baca juga : 5 Aspek Jenis Penerjemahan Menurut Romans Jacobson
lazim diganti dengan "ia" atau "mereka". Kata benda bisa diulang-ulang saja. Perhatikan contoh berikut: Bsu: In the darkness, the big old house looks so fright ening. It stands with no neighbours, alone in the middle of the forest. Its windows kocked all time, nobody knows what's behind them. BSa: salam kegelapan, rumah tua yang besar itu tam pak menakutkan. Rumah tersebut terpencil tanpa tetangga, sendirian di tengah hutan itu. Jendela-jen delanya terkunci sepanjang waktu, tanpa seorang pun tahu ada apa di balik (jendela-jendela) itu.
4. Frase Benda
Di dalam bahasa Inggris, frase benda biasanya terdiri dari konstruksi "kata sandang kata sifat + kata benda Di dalam bahasa Indonesia biasanya frase benda terdiri dari (kata sandang)+kata benda+kata sifat".
Perhatikan contoh berikut:
a patient = (seorang) lelaki yang sabar
an intelligent young girl = (seorang) gadis muda yang cerdas
5. Kata Benda Verba (Gerund)
Kata benda verba (gerund) di dalam bahasa Inggris adalah bentuk "verb 1 ing" yang diperlakukan seperti kata benda. Oleh karenanya kata benda verba ini bisa men duduki posisi subyek, obyek kalimat, maupun obyek pre posisi. Karena di dalam bahasa Indonesia tidak dikenal konstruksi sejenis kata benda verbal maka ada dua kemung kinan penerjemahannya, yaitu dengan kata kerja atau kata benda turunan dari kata kerja tersebut. Perlu diingat bahwakata kerja bisa berfungsi menjadi subyek atau obyek kali mat bahasa Indonesia.
Perhatikan contoh kata benda verba dari makna gramatikal berikut:
Bsu: You will study the history of whaling and the pre sent critical situation of this magnificent animal.
BSa: Anda akan mempelajari sejarah penangkapan ikan paus dan situasi kritis saat ini dari binatang yang hebat tersebut.
6. Participle
Di dalam bahasa Inggris ada konstruksi yang disebut present participle dan past participle. Present participle bentuknya sama dengan "verbl + ing dan past participle ada lah bentuk "verblll" dari kata kerja. Bentuk ini bisa diguna kan untuk membentuk frase benda dan mempunyai ka rakteristik kata sifat. Kedua jenis ini biasanya diterjemah kan dengan kata benda dari bentuk participle tersebut. Yang perlu disadari adalah present participle membawa serta sifat aktif dan past participle sepertinya membawa sifat pasif. Jadi, ada perbedaan antara "stealing robot" dan "stolen robot" di dalam kalimat-kalimat berikut:
Bsu: Is it stealing robot? (BSa: inikah robot pencuri itu?)
Bsu: Is it stolen robot? (Bsa: Inikah robot curian itu?)
7. Konsep Kala (Tenses)
Bahasa Inggris mengenal adanya tense atau konsep kala. Bentuk kata kerja berubah-ubah sesuai dengan waktu dilakukannya kerja tersebut. Jadi "berjalan atau walked bentuknya bisa walked, walks, walk, will walk, have walked, had walked dan walking. Sedangkan di dalam bahasa In donesia cukup berjalan saja. Konteksnya membantu para pembaca untuk memahami waktu terjadinya peristiwa. Memang kata sudalt dan telah bisa membantu menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung pada masa lampau. Tetapi bila konteksnya sudah cukup jelas menjelaskan kata-kata macam ini pun tidak diperlukan lagi. Demikian juga dengan kata "nanti" untuk menunjukkan kala akan datang. Mung kin kata "sedang yang sangat berguna.
8. Question Tog
Di dalam bahasa Inggris sebuah pertanyaan jenis tet tentu, yakni yang mempunyai tempelan di belakang klausa utama, berguna untuk menguji keyakinan atau pendapat pembicara. Kalimat ini disebut question tag. Di dalam ba hasa Indonesia pun ada juga jenis kalimat ind. Hanya saja bentuk imbuhan di akhir kalimat itu berbeda.
Perhatikan contoh berikut.
BSu: You are not serious, are you? BSa: Anda tidak sunguh-sungguh, bukan?
BSu: You didn't keep your promise, did you?
Di dalam contoh di atas bisa dilihat bahwa semua jenis tag bisa diterjemahkan menjadi bukan atau bila disingkat kan.
Artikel Lain : Kualitas Google Translate Sebagai Alat Terjemahan
9. Kalimat Pengandaian (Conditional Sentences)
Di dalam bahasa Inggris ada tiga jenis kalimat pe ngandaian. Jenis pertama mengindikasikan adanya ke mungkinan sesuatu terjadi apabila persyaratannya dipe nuhi. Biasanya kalimat ini menggunakan bentuk kala kini (simple present) dan kala akan datang (future). Penerjemah annya mudah saja Gunakan kata jika untuk menilai klau sa persyaratan dan kata akan untuk menilai klausa utama nya. Yang sedikit memerlukan perhatian lebih adalah jenis kedua dan ketiga Bentuk kala (tenses)
10. Kalimat Elipsis
Kalimat elips adalah suatu kalimat yang salah satu komponennya dihilangkan. Untuk melacak kembali ele men yang dihilangkan ini pembaca harus merujuk kalimat sebelumnya. Di dalam struktur bahasa Inggris, kata kerja, kata benda, atau kata yang lainnya bisa dihilangkan di dalam kalimat yang mengandung kesejajaran struktur (parale lisme). Di bahasa Indonesi kadang-kadang elemen yang bisa dihilangkan di dalam bahasa Inggris bisa dihi langkan. Kadang juga tidak.
Perhatikan contoh berikut.
BSu: Bill brought some meat to the camping ground and Tony some sugar.
BSa: Bill membawa sedikit daging ke perkemahan itu dan Tony membawa sedikit gula.
11. Kata Ganti It di Awal Kalimat
Bahasa Inggris mempunyai struktur kalimat sebagai berikut.
It+to+be+...+infinitive phrase.
It+to+be+...+ that-clause atau relative clause.
Penerjemah perlu berhati-hati karena kata it tidak se lalu berarti ini, itu, hal itu, hal ini atau sejenisnya. Kata it di sini berfungsi sebagai subjek tetapi artinya tidak ada. Gu nanya untuk menekankan penuturan atau bagian kalimat yang berada di posisi titik-titik dalam kalimat di atas. Ada bermacam-macam cara memberi tekanan di dalam bahasa Indonesia.
Perhatikan contoh-contoh berikut.
BSu: It is frightening to realize that nuclear plant could be a total catastrope for the environment.
BSa: Sungguh mengerikan menyadari bahwa pem bangkit tenaga listrik dapat menjadi bencana bagi lingkungan.
Diatas dijelaskan pengertian serta makna gramatikal, teori tersebut sudah sepatutnya digunakan oleh penerjemah sebagai dasar penerjemahan. Namun tidak sedikit juru bahasa atau sering disebut Jasa Interperter yang belum memahami secara menyeluruh tentang hal demikian.